MODUL 1
1. Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The
Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991
hingga musim panas1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang
dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton,Mike
Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram
lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah
maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan
proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo
Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah
program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali
sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti
pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah
era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel
tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka
memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton
Avenue, Palo Alto.
Perusahaan
baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13
menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan
pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di
antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang
dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka
menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal
untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,
terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan
rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada
sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2
dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada
surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei
1995.
Sayang
terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric
Schmidt dan George Paolini dariSun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.
Nama
Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak
java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi
release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil
dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan
Gosling.
2.
Eclipse adalah
sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
·
Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse
adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
·
Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa
pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis
bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
·
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan
aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan
perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web,
dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode
pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang
membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna
dengan komponen yang dinamakan plug-in.
3.
·
File : berisi perintah utama
·
Edit : berisi sub menu untuk mengedit project
·
Navigate : untuk menavigasikan program
·
Search : untuk mencari data dalam project
·
Project : untuk costumizing project
·
Run : untuk menjalankan program
·
Windows: melihat project dalam tampilan window
·
Help : bantuan-bantuan dalam menjalankan eclipse
Tokobuku.com
4. Class : Judul
Variabel: satuan
penyimpanan.
Metode: Cara yang
digunakan
( modul praktikum)
5.
( modul praktikum)
5.
1. Integer (Bilangan Bulat)
Tipe
data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe
data ini bersifat Signed, yaitu
bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data
lainnya, Java tidak mendukung tipe dataunsigned yang
hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh
tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Data
|
Ukuran (bit)
|
Range
|
Byte
|
8
|
-128 s.d. 127
|
Short
|
16
|
-32768 s.d. 32767
|
Int
|
32
|
-2147483648 s.d. 2147483647
|
Long
|
64
|
-9223372036854775808 s.d.
9223372036854775807
|
·
Byte
Type byte umumnya
digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class ContohByte
{public static void main(String [] args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}
· Short
Pada
umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin
jarang keberadaanya. Contoh :
class ContohShort
{public static void main(String[]args){short umurWafiy;short umurAdit;short
selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih
umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
·
Int
Tipe
ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe
integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam
struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain
itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte,
short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class
HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int
besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
·
Long
Tipe
ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer
lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika
data memiliki range diluar range int. Contoh:
public class
MassaPlanet{public static void main (String[]args){long
volum=1864824217374668;long massaJenis=77886;long massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2.
Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan
untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal
di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini
disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan
oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe
|
Ukuran
|
Range
|
Presisi
(jumlah digit)
|
|
bytes
|
bit
|
|||
float
|
4
|
32
|
+/- 3.4
x 1038
|
6-7
|
double
|
8
|
64
|
+/-
1.8 x 10308
|
15
|
·
Float
Tipe
ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau
ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan
32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu
dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi
ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian
tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru
terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh
penggunaan variabel :
float suhu;
·
Double
Tipe
ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision)
dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu
lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad
tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan
menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
Contoh :
class KelilingLingkaran
{public static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r =
2.12;double keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran =
”+ keliling);}}
3.
Char
Tipe
data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan
karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang
ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat
pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena
bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform,
maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran
16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung
melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan
karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak
dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter
khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape
sequence.
Escape
Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal
(xxxx)
|
\’
|
Petik tunggal
|
\’’
|
Petik ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage return
|
\n
|
Baris baru (line feed)
|
\f
|
Form feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
Contoh :
class ContohKarakter
{public static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode
untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++; //increment(penaikan
nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4.
Boolean
Tipe boolean adalah
tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya
memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata
kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan
dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
6. Package : Struktur kode yang
menunjukan nama class
Class : Judul dari program
Public : Penamaan file untuk program
Static void : metode yang
digunakan java untuk mendisplay tampilan ketika running
( modul praktikum)
( modul praktikum)
7. “Selamat
datang” dengan input nama “terry” dimana display tampilan program dapat
menerima input atau argumen array bertipe string
8.
9. String str : tipe data
Str : konstanta
System_out_println : output yang
diminta.
( modul praktikum)
MODUL 2
1. Satuan
dasar penyimpanan dalam program Java. Baik bersifat lokal maupun variabel
instance
2. fungsi
variabel dalam pemrograman adalah sesuatu yang digunakan sebagai basis
penyimpanan dalam hal ini yaitu data. Sebelum menggunakan sebongkah variable
dalam Java, kita harus mendeklarasikannya terlebih dahulu. Rumusnya adalah:
<tipe data><nama variable>;
<tipe data><nama variable>;
3. Rules
a. No
space allowed
b. Tidak
boleh berupa angka
c. Tidak
boleh menggunakan simbol tertentu kecual
dollar
d. Tidak
boleh menggunakan kata kunci yang ada dalam java
e. Bersifat
unik
f. Mudah
dimengerti
4. Float
32 bit, double 64 bit
(Modul Praktikum Teknologi Informatika 2013)
5 Tipe Data objek merupakan tipe data yang digunakan untuk
mendefinisikan atau memberi nama sebuah program java.
>>
Silakan Buka Tab Pemrograman Java <<
>> Untuk Mengunduh Code program Tipe data <<
>> Program 1 - 6 <<
>> Program 1 - 6 <<
Tipe
Data Primitif adalah tipe data yang
digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel dalam Class Java. Tipe Data
Primiitf dibagi lagi menjadi beberapa bagian secara umum yaitu:
1.
Int : Tipe Data Integer digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel apabila data tersebut adalah bilangan bulat.
2.
Float : Tipe Data Floating digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel apabila data tersebut adalah pecahan.
3.
Double : Tipe Data Double secara pengertian sama dengan
Float, akan tetapi berbeda dalam penggunaannya. Double digunakan apabila ingin
mendeklarasikan hasil dari 2 data Int ataupun Float yang dijumlahkan, dikurang,
dibagi, maupun dikali.
4.
Boolean : Tipe Data Boolean digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel logika yang memiliki data True dan False
5.
Char : Tipe Data Character digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel yang datanya berupa karakter tunggal dan
menggunakan tanda single quote (' ') pada penulisan.
6.
String : Tipe Data String digunakan untuk mendeklarasikan
sebuah variabel yang datanya berupa lebih dari 1 karakter (Rangkaian karakter)
dan menggunakan tanda double quote (" ") pada penulisan.
6. Operator
adalah karakter khusus yang memerintahkan komputer untuk melakukan suatu
operasi terhadap operal
(Modul Praktikum Teknologi Informatika 2013)
7. Operator
aritmatik: operasi hitungan (-,+,x) , operator logika: operasi logika
(<,>,=)
8. Variabel
8. Variabel
Variabel merupakan penyimpanan atau penampung nilai atau data di
dalam memori. Variabel terdiri dari tipe data dan nama variabel. Tipe
data menentukan
jenis nilai atau data yang akan disimpan, sedangkan nama variabel menjadi
pengenal (identifier),seperti
halnya orang akan dipanggil dengan nama yang ia miliki, begitupun variabel.
Aturan pemberian nama variabel dapat dilihat dalam artikel
mengenai identifier. Cara penulisan nama variabel yang terdiri
dari beberapa kata dalam pemograman Java biasanya menggunakan cara penulisan lowerCamelCase, yaitu huruf pada kata pertama menggunakan
huruf kecil, dan pada kata selanjutnya untuk setiap huruf pertama, gunakan
huruf besar atau kapital
Konstanta
Suatu
nilai bersifat tetap atau tidak dapat dirubah, disebut juga konstanta (constant), untuk mendeklarasikan konstanta dapat
mengikuti aturan.
§ Harus
memiliki kata
kunci final sebelum nama konstanta.
§ Biasanya
nama konstanta ditulis dengan semua huruf besar atau kapital.
§ Jika
terdiri dari beberapa kata gunakan tanda underscore (_) sebagai pemisah.
§ Hanya
bisa memberi nilai sekali.
9. Berikut,
a. Inisiasi
variabel:awalan variabel
b. Konstanta:
suatu nilai tetap atau tidak dapat diubah
c. Class: judul program
d. Class
variable: variabel judul /nama program
e. Instance
variabel: akses semu data class
10. Berikut
Class luassegitiga
{
Public static void main (string[]args)
{
int a = 5;
int b = 2;
double luas segitiga = a*b/2;
system_out_println (“luassegitiga=”luas
segitiga”)
}
}
MODUL UMUM
11. Disebut bahasa pemrograman
karena bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan
sematik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
2. Bahasa C digunakan untuk memprogram sistem dan
jaringan komputer
Bahasa Java digunakan dalam
komputer ataupun hp
Bahasa SQL digunakan untuk
akses data yang berbasis relasional
Bahasa HTML digunakan
untuk membuat akses data berbasis web
3. Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga
dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks
dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan
mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
- Bahasa Mesin, yaitu memberikan
perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya
01100101100110
- Bahasa Tingkat Rendah, atau
dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP,
JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu
bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa
manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang
bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&,
||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu
bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa
manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman
digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan
sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat
Rendah.
Penemuan bahasa
pemrograman muncul bersamaan dengan komputer. Bahasa pemrograman dan komputer
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat pisahkan karena sebuah komputer hanya
bisa berfungsi jika ada program.
Sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemrograman hanya bisa hidup dengan menggunakan komputer sebagai media.
Sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemrograman hanya bisa hidup dengan menggunakan komputer sebagai media.
Bahasa pemrograman saat ini telah
berbeda jauh dengan bahasa pemrograman di tahun 40-an. Dulu progammer
memerintah komputer secara fisik menggunakan metode pengkabelan / wiring secara
manual.
Metode wiring kemudian berkembang hingga menjadi bahan pemrograman sederhana. Kualitas dan fitur berkembang dan bertambah dengan pesat. Bahasa pemrograman di awal kemunculannya hanya dapat digunakan untuk satu keperluan saja, tetapi sekarang dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluaan. Mungkin pada tahun-tahun mendatang akan berkembang dengan lebih natural dan semakin mudah dipahami manusia.
Metode wiring kemudian berkembang hingga menjadi bahan pemrograman sederhana. Kualitas dan fitur berkembang dan bertambah dengan pesat. Bahasa pemrograman di awal kemunculannya hanya dapat digunakan untuk satu keperluan saja, tetapi sekarang dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluaan. Mungkin pada tahun-tahun mendatang akan berkembang dengan lebih natural dan semakin mudah dipahami manusia.
Tokoh pertama yang memperkenalkan
bahasa pemrograman pada komputer adalah Charles Babbage. Beliau adalah
seorang ilmuwan yang hidup di Inggris pada abad pertengahan. Beliau adalah
orang yang pertama kali mendesain mesin menyerupai komputer. Mesin tersebut
diisi beberapa program yang dapat berjalan di dalamnya (identik seperi
bahasa assembly sekarang ini). Pembuat program tersebut adalah Byron
Countess of Lovelace, putri dari Lord Byron.
Komputer modern yang menggunakan
tenaga listrik pertama kali diciptakan pada tahun 1940-an. Waktu itu, komputer
masih menjadi barang mewah dan hanya dimiliki oleh pihak-pihak yang memerlukan
perhitungan data yang sangat banyak, seperti pihak militer dan universitas.
Komputer pada waktu itu berukuran sangat besar sehingga memakan banyak tempat.
Meskipun besar, komputer dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Di awal penciptaannya hanya sedikit tokoh yang menyarankan untuk membuat program pada komputer.
Salah satu tokoh yang mengeluakan isu perlunya dibangun software pada komputer adalah Konrad Zuse.
Meskipun besar, komputer dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Di awal penciptaannya hanya sedikit tokoh yang menyarankan untuk membuat program pada komputer.
Salah satu tokoh yang mengeluakan isu perlunya dibangun software pada komputer adalah Konrad Zuse.
Dunia pemrograman kemudian mengalami
perkembangan yang sangat pesat setelah ditemukan komponen-komponen elektronika.
Penggunaan komponen elektronika menyebabkan komputer menjadi komputer berukuran
kecil karena ditemukannya teknologi Integrated Circuit (IC) dan teknologi
pembuatan chip lainnya. Selain ukuran yang mengecil, kelebihan komputer
setelah revolusi elektronika terdapat pada kemampuan komputasinya yang
meningkat tajam. Oleh karena itu kemampuannya meningkat, secara otomatis
komputer mampu menangani pemrosesan algoritma dangan lebih cepat. Hal tersebut
mendorong di buatnya berbagai macam bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang pertama muncul adalah Fortran yang dibuat oleh tim dari IBM yang
diketahui oleh John W Backus. Fortran saat ini masih banyak digunakan untuk
membuat sofrware yang mampu menaangani perhitungan numerik. Fortran terakhir
yang baru dikeluarkan adalah Fortran 2004.
Dunia bahasa pemrograman kembali
ber-revolusi ketika Dennis Ritchie dan Brian Kernighan mengembangkan
bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C pada awalnya dibuat untuk mesin DEC
PDP-11. Bahasa tersebut kemudian dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup
hingga menjadi C++ di tahun 1985 sebagai bahasa pemrograman berorientasi
objek yang sangat kompatibel dengan C. Selanjutnya, Sun Microcyctem
mengeluarkan bahasa pemrograman Java di tahun 1995 yang kemudian menjadi terkenal
karena diajarkan di berbagi universitas. Microsoft kemudian mengeluarkan
bahasa C# dalam paket dotNET project. Bahasa pemrograman C# hampir mirip
dengan C++ dan Java.
Perkembangan Bahasa Pemrograman
Sebelum
1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Bahasa mesin merupakan bahasa yang
terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh
mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya
berupa kode 0 dan 1.
Periode
1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak
kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu,
Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat
terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram,
kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly
adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki
simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya :
Move untuk memindahkan isi data,
ADD untuk penjumlahan,
MUL untuk perkalian,
SUB untuk pengurangan, dan
lain-lain.
Penggunaan bahasa Asembly dirasa
belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini
juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya.
Pada tahun 1948, Konrad Zuse
mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni
Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan
terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa
pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode
tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa
pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa
ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia
seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya
Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu
Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu,
jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan
variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut,
sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
- • Regional Assembly Language –
1951
- • Autocode – 1952
- • FORTRAN – 1954
- • FLOW-MATIC – 1955
- • COMTRAN – 1957
- • LISP – 1958
- • ALGOL – 1958
- • COBOL – 1959
- • APL – 1962
- • SIMULA – 1962
- • BASIC – 1964
- • PL/I -1964
Periode
1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk:
- • Pascal – 1970
- • Forth – 1970
- • C – 1970
- • Smaltalk – 1972
- • Prolog – 1972
- • ML – 1973
- • SQL – 1978
Periode
1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
However, one important new trend in
language design was an increased focus on programming for large-scale systems
through the use of modules, or large-scale organizational units of code. Modula,
Ada, and ML all developed notable module systems in the 1980s. Module systems
were often wedded to generic programming constructs generics being, in essence,
parameterized modules (see also parametric polymorphism).
Bagaimanapun, satu kecenderungan
baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman
untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan
organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul
terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk:
- • Ada – 1983
- • C++ – 1983
- • Eiffel – 1985
- • Perl – 1987
- • FL (Backus) – 1989
Periode
1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
- • Haskel – 1990
- • Python – 1991
- • Java – 1991
- • Ruby – 1993
- • OO Cobol
- • Lua – 1993
- • ANSI Common Lisp – 1994
- • JavaScript – 1995
- • PHP – 1995
- • C# – 2000
- • JavaFX Scrip, Live Script,
- • Visual Basic
Periode
2000an hingga sekarang
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah
konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa
pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai
bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile
any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep
yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem
melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa
pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program
running any system)
Selain itu periode ini juga
merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP
Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia
banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau
webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal
merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web
sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini
sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
(http //. wikipedia.org)
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
(http //. wikipedia.org)
44. Algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah secara sistematis
( (algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
5. Kepala algoritma berisi judul dan keterangan program
( (algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
5. Kepala algoritma berisi judul dan keterangan program
Deklarasi berisi variabel
atau konstanta dalam program
Deskripsi berisi
proses-proses penyelesaian
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
66. Memperkuat dan menunjang cara
berpikir
Membiasakan dan melatih
otak untuk berpikir panjang
Memperkuat analisis
Memperluas cara pandang
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
7. flowchart: melalui grafik
algoritma: melalui logika atau pseudocode
deskripsi: ketrangan-keterangan
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
7. flowchart: melalui grafik
algoritma: melalui logika atau pseudocode
deskripsi: ketrangan-keterangan
8.
Flowchart atau diagram alir
adalah urutan proses untuk memperjelas pembuatan program menggunakan
simbol-simbol tertentu yang runtut
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
9.
10.
Pseudocode atau kode semu
adalah bahasa yang digunakan untuk menyederhanakan ataupun deskripsi tingkat
tinggi inmformasi dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan
untuk dibaca oleh manusia
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
(
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
(
13.
Write untuk mencetak ke piranti
luar dalam bahasa pseudocode
Writeln untuk mencetak ke
piranti luar dalam bahasa pascal
Read untuk membaca data
yang akan di proses dalam bahasa pseudocode
Read untuk membaca data
yang akan di proses dalam bahasa pascal
( Algoritma dan pemrograman by rinaldi munir)
14. PENTINGNYA PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER
3. Perlunya keseragaman pemberian materi pelajaran dasar dan menengah agar tidak salah sasaran, terutama yang akan diberikan untuk siswa SMK yang biasanya memasuki dunia kerja dengan siswa SMA yang sebagian besar melanjutkan ke Perguruan tinggi.
14. PENTINGNYA PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan terknologi infomasi khususnya komputer saat ini, dimana kita dihadapkan pada suatu kondisi yang mengharuskan kita untuk mengenal, mamahami dan menguasainya. (Diibaratkan kita masuk WC umum, meskipun tempatnya bau tapi kita harus di situ tempat membuangnya) mau tidak mau kita harus mengenalnya.
Namun bagitu ada suatu kondisi yang nyata di lingkungan pendidikan (sekolah), yaitu terdapatnya beberapa kekeliruan atau salah memberi materi pelajaran terhadap siswa khususnya siswa yang paling pertama mengenal pelajaran Komputer atau T I ( Teknologi Informasi) pada SD atau SMP, yaitu lemahnya materi dasar yang harus diterima siswa. Pada beberapa kasus dimana siswa SLTA (SMA atau SMK) seharusnya sudah mengerti tentang DOS ( Disk Operating System ) atau windows dasar, linux dasar atau office dasar (Word,Excel,Power Point dll), namun begitu ketika ditanyakan lagi (diulang) banyak bahkan tidak tahu, entah dimana letak kesalahanya? Namun setelah saya teliti kembali saya mempunyai beberapa kesimpulan diantaranya adalah :
1. Perlunya pendidik (guru) yang memiliki latar belakang minimal akademi komputer yang yang penulis sendiri alami di bekali dan dijejali ilmu-ilmu dasar tentang komputer sehingga dia pun manakala mendidik nanti akan pula memberikan terutama hal-hal dasar tentang komputer, ini penting sekali sebelum meneruskan ke tingkat lanjutan, sehingga apabila dasarnya kuat untuk menerima yang baru pun lebih mudah.
2. Banyaknya budaya instan saat ini, yaitu dengan banyak beredarnya software-software baru sehingga yang sebenarnya kurang penting diberikan, tapi tetap di berikan dengan tujuan lebih maju, atau untuk mempromosikan sekolah tertentu padahal tidak kena sasaran, yang berdampak siswa menerima materi pelajaran komputer tidak pernah maju atau asal saja.3. Perlunya keseragaman pemberian materi pelajaran dasar dan menengah agar tidak salah sasaran, terutama yang akan diberikan untuk siswa SMK yang biasanya memasuki dunia kerja dengan siswa SMA yang sebagian besar melanjutkan ke Perguruan tinggi.
Dari 3 (tiga) kesimpulan di atas, saya berharap hal-hal insidentil tidak perlu terulang lagi di lapangan sehingga, kewajiban kita sebagai pendidik, menjadi bermanfaat bagi nasib anak bangsa apalagi booming Teknologi Informasi, sepertinya tengah dimulai, apabila awalnya sudah bengkok hasilnya pun bengkok, kita pun berdosa memberikan ilmu yang salah.
( http//.m3 gunk teknologi informatika.com)
12. DIAGRAM
MODUL 3
1.
Struktur
kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur)
tertentu yang
digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.
mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program
digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.
mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program
(Ertan2040.blogspot.com)
2.
Struktur
kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur)
tertentu yang
digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program
digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program
(Ertan2040.blogspot.com)
3.
Digunakan untuk menentukan statement atau jalannya
sebuah program
(Modul Praktikum Teknologi Informatika 2013)
4.
If = program akan apabila memenuhi sebuah
kondisi. If else = sama seperti”if” namun apabila tidak memenuhi kondisi maka
akan dilanjutkan ke perintah yang lain. Else if = digunakan untuk dua
percabangan dalam satu perintah. Switch digunakan untuk percabangan multi arah
(Modul Praktikum Teknologi Informatika 2013)
5.
Berikut,
If (condition) {
Statement ;
}
Statement;
If (codition) {
Statement;
Else
Statement;
If (condition) {
If (condition) {
Statement;
}
Else{
If (condition)
Statement;
Else
Statement;
}
6.
Break untuk mempelajari sisa percabangan
(Modul Praktikum Teknologi Informatika 2013)
7.
Diagram
8.
Berikut
a.
While: jumlah perulangan diketahui output akan
didapat setelah pengecekan
b.
For: jumlah perulangan sudah diketahui
c.
Do while: jumlah perulangan belum diketahui
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir )
( algoritma dan pemrograman by rinaldi munir )
9.
Berikut,
While (kondisi) (
Perintah;
}
For (initial, cndition){
Perintah
}
Do {
Perintah;
3 while (suatu kondisi)
10.
Berikut
a.
Mengetahui suatu bilangan ganjil atau genap
b.
Input nilai siswa
c.
Mengetahui kelulusan siswa
(Modul Praktikum Teknologi Informatika 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar